Fungsi Tombol M1 Pada Timbangan Digital
Fungsi timbangan digital – Beralihnya gaya hidup masyarakat dari yang semula konvensional menuju modern, menyebabkan munculannya berbagai macam inovasi, terutama dalam peralatan. Inovasi yang ada merupakan bentuk penyempurnaan dari teknologi sebelumnya.
Dengan sedikit sentuhan modernisasi, berbagai peralatan yang dulu terkesan konvensional disulap menjadi digital. Contoh yang paling sering dijumpai adalah timbangan. Sejak dulu hingga sekarang, fungsi primer timbangan adalah sebagai alat ukur dalam menentukan berat suatu objek. Tetapi saat ini, timbangan digital sudah mengalami generalisasi fungsi.
Generalisasi pada timbangan digital, dapat dijumpai pada penambahan fitur tombol yang tidak dimiliki timbangan konvensional. Misalnya saja, tersedianya fitur konversi pada beberapa jenis timbangan digital. Fitur konversi ini berguna bagi Anda yang menginginkan perubahan satuan, dari kilogram ke gram, dari gram ke miligram, atau berbagai satuan berat lainnya. Semakin mempermudah Anda dalam melakukan mengerjakan penimbangan. Waktu yang Anda butuhkan dalam menimbang pun menjadi lebih hemat dan efisien.
Sebelum membeli timbangan digital, penting bagi Anda untuk melihat dan memperhatikan spesifikasi timbangan digital tersebut. Spesifikasi yang tersedia, memudahkan Anda dalam memilih timbangan digital sesuai kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengoptimalkan fungsi dari spesifikasi yang dimiliki. Berikut, timbanganpas.com telah merangkum terkait fungsi timbangan digital yang wajib diketahui:
Melalui angka-angka berukuran besar pada layar LCD tersebut, Anda dapat melihat hasil akhir penimbangan yang Anda lakukan. Berbeda dengan timbangan konvensional, di mana Anda harus menentukan titik angka dan bandul yang pas untuk mencapai kesetimbangan.
Fungsinya adalah mendukung daya dukung timbangan digital terhadap beban agar tidak selip.
Untuk beberapa jenis timbangan digital, tersedia model konstruksi yang dilapisi plastik. Cover plastik mampu menghalangi air untuk menembusnya. Timbangan menjadi lebih awet dan tahan lama.
Berguna untuk mematikan timbangan secara otomatis apabila tidak digunakan. Fitur ini mampu menghemat penggunaan daya baterai timbangan digital, sehingga tidak boros.
Tersedianya tombol units, berfungsi untuk mengubah satuan sesuai kebutuhan. Satuan yang disediakan dalam tombol units biasanya kg, lb, g dan pcs. Satuan (units) yang disediakan tergantung pada jenis timbangan digital.
Tombol tare di timbangan digital digunakan untuk meng”nol”kan berat objek. Misalkan, Anda ingin menimbang obat dalam cawan. Terlebih dulu, Anda letakkan cawan di atas timbangan digital. Otomatis akan muncul berat cawan. Padahal, yang Anda ingin timbang adalah berat obat. Maka, setelah cawan diletakkan di atas timbangan digital, tekanlah tombol tare. Sehingga, cawan akan dihitung sebagai angka nol atau beratnya 0 kg.
Tombol off digunakan untuk mematikan timbangan digital. Sementara, tombol on digunakan untuk menyalakan timbangan digital. Terkadang, on dijadikan satu tombol zero. Di mana, kegunaannya adalah meng”nol”kan timbangan untuk kemudian digunakan menimbang lagi.
Tombol ini dapat dijumpai pada price computing scale. Fungsinya untuk menghapus kesalahan penginputan.
Semua fitur di atas, tidak harus lengkap tersedia dalam satu timbangan digital. Masing-masing memiliki spesifikasi dan fungsi timbangan digital masing-masing sesuai kebutuhan. Bagi Anda yang tertarik memiliki timbangan digital merek Jadever, dapat mengunjungi website: timbanganpas.com, atau layanan 24 jam kami di nomor 0822 10000 621.
Ketelitian anak timbangan Ketelitian anak timbangan merupakan hal yang menjadi pembeda utama dari berbagai kelas yang dimiliki anak timbangan. Sebagai contoh, anak timbangan ukuran 20kg dengan kelas M3 menurut standar OIML dapat memiliki deviasi ±10,000mg sedagkan anak timbangan kelas yang lebih tinggi seperti kelas F1 dengan ukuran yang sama memiliki deviasi ±100mg. Bahan pembuatan anak timbangan Semakin tinggi kelas anak timbangan, semakin bagus pula bahan yang digunakan. Misalnya untuk kelas M3 hingga M1 berbahan besi cor, namun semakin tinggi kelas anak timbangan seperti mulai dari M1 menggunakan bahan yang lebih baik yaitu stainless steel karena bahan pembuatan anak timbangan akan memberikan pengaruh terhadap ketahanan anak timbangan dan juga tingkat magnetizationnya.
Anak timbangan dengan kelas yang tinggi biasanya berfungsi untuk kalibrasi. Dimana anak timbangan akan digunakan sebagai acuan pada penyetelan timbangan. Baik timbangan mekanik maupun timbangan digital sekalipun. Misal, kita mempunyai timbangan digital dengan kapasitas 5kg dan ketelitian 1g maka sebagai acuan kalibrasi sebaiknya kita menggunakan anak timbangan ukuran 5kg dengan kelas M1 dimana anak timbangan M1 5kg tersebut memiliki deviasi ±250mg. Selain sebagai kalibrasi, anak timbangan dengan kelas yang tinggi juga menjadi salah satu syarat kelengkapan yang menjadi standar dalam sebuah lab atau perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikat iso. Dengan adanya anak timbangan dengan standar kualitas baik maka perusahaan atau institusi dapat melakukan pengecekan terhadap perlengkapan penimbangan yang dimiliki setiap waktu sehingga quality control dapat lebih terjaga.
CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D
Kel. Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit
Jakarta Timur DKI Jakarta 13450
021 8694 1748 (Telepon)
0818 0690 5207 (Telepon, WhatsApp)
Fungsi Phase Reverse (tombol o dicoret) Catatan : Penggunaan istilah ‘Phase’ Reverse sebenarnya salah kaprah / kurang tepat karena yang sebenarnya terjadi adalah polarity-nya yang di reverse / di balik 180°.
Jadi istilah yang seharusnya adalah POLARITY REVERSE ! Hanya karena pada software DAW dan beberapa preamp, mixer analog juga audio interface menyebut istilah ‘phase reverse’, maka dalam artikel ini saya tetap menggunakan istilah ‘Phase Reverse’ !
Silakan baca ini untuk detilnya : http://www.digitalprosound.com/Htm/TechStuff/2000/Nov/SquareOne1.htm
Berikut saya bahas tentang tombol Phase Reverse yang biasanya ada pada hardware audio seperti audio interface, mixer, preamp bahkan mixer virtual DAW
Tombol O dicoret pada suatu hardware audio itu sebenarnya symbol untuk fitur “Phase Reverse” atau Pembalikan Fase! Ini apa maksudnya?
PHASE adalah representasi dari gerakan molekul udara yang menggerakan cone speaker yang akhirnya menghasilkan suara.
Phase suatu bunyi atau audio diihitung menggunakan satuan derajat seperti pada gambar sinewave berikut :
Apabila ada 2 audio yang PHASE-nya searah, maka gabungan bunyinya disebut IN PHASE seperti ini
Gabungan 2 atau lebih audio (atau track audio) yang IN PHASE berakibat gabungan suara semua track audio tersebut semakin tebal!
Apabila 2 audio PHASE-nya berlawanan, maka gabungan bunyinya disebut sebagai OUT OF PHASE seperti ini
Gabungan 2 atau lebih audio (atau track audio) yang OUT OF PHASE membuat gabungan suara semua track audio tersebut semakin tipis.
Saat merekam suatu sumber suara (misalnya gitar akustik) dengan 2 mic, pastikan hasil rekaman 2 track tersebut IN PHASE.
Nah fungsi tombol Phase Reverse pada hardware audio seperti preamp itu untuk memastikan hasil rekaman 2 mic semakin TEBAL.
Caranya, saat merekam dengan 2 mic, pencet SALAH SATU tombol Phase Reverse (JANGAN dua-duanya) dan bandingkan mana hasil yang lebih tebal.
Ketelitian anak timbangan Ketelitian anak timbangan merupakan hal yang menjadi pembeda utama dari berbagai kelas yang dimiliki anak timbangan. Sebagai contoh, anak timbangan ukuran 20kg dengan kelas M3 menurut standar OIML dapat memiliki deviasi ±10,000mg sedagkan anak timbangan kelas yang lebih tinggi seperti kelas F1 dengan ukuran yang sama memiliki deviasi ±100mg. Bahan pembuatan anak timbangan Semakin tinggi kelas anak timbangan, semakin bagus pula bahan yang digunakan. Misalnya untuk kelas M3 hingga M1 berbahan besi cor, namun semakin tinggi kelas anak timbangan seperti mulai dari M1 menggunakan bahan yang lebih baik yaitu stainless steel karena bahan pembuatan anak timbangan akan memberikan pengaruh terhadap ketahanan anak timbangan dan juga tingkat magnetizationnya.
Anak timbangan dengan kelas yang tinggi biasanya berfungsi untuk kalibrasi. Dimana anak timbangan akan digunakan sebagai acuan pada penyetelan timbangan. Baik timbangan mekanik maupun timbangan digital sekalipun. Misal, kita mempunyai timbangan digital dengan kapasitas 5kg dan ketelitian 1g maka sebagai acuan kalibrasi sebaiknya kita menggunakan anak timbangan ukuran 5kg dengan kelas M1 dimana anak timbangan M1 5kg tersebut memiliki deviasi ±250mg. Selain sebagai kalibrasi, anak timbangan dengan kelas yang tinggi juga menjadi salah satu syarat kelengkapan yang menjadi standar dalam sebuah lab atau perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikat iso. Dengan adanya anak timbangan dengan standar kualitas baik maka perusahaan atau institusi dapat melakukan pengecekan terhadap perlengkapan penimbangan yang dimiliki setiap waktu sehingga quality control dapat lebih terjaga.
CV. MEALABS INDONESIA
Jln. Pondok Kelapa Raya Blok G1 No. 3D
Kel. Pondok Kelapa Kec. Duren Sawit
Jakarta Timur DKI Jakarta 13450
021 8694 1748 (Telepon)
0818 0690 5207 (Telepon, WhatsApp)
Fungsi Pengorganisasian + M1 +M2