Tagline Makanan Dan Minuman
Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Jenis makanan tidak sehat penyebab diabetes yaitu lemak jenuh dan lemak trans. Makanan ini mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam darah sehingga dapat memicu risiko diabetes tipe 2.
Lemak mudah ditemukan pada daging olahan yang mengandung jumlah natrium dan nitrit yang tinggi. Oleh sebab itu, penderita diabetes perlu membatasi konsumsi daging merah karena dapat merusak sel penghasil insulin.
Selain itu, makanan yang dipanggang atau digoreng juga mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut beberapa makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans:
Menu makanan untuk penderita diabetes 1
Sayuran berdaun hijau
Beberapa sayuran berpati mengandung tinggi karbohidrat dengan indeks glikemik yang juga tinggi. Namun, tidak semua sayuran mengandung pati.
Ada pula sayuran non-pati yang memiliki karbohidrat dan indeks glikemik yang rendah, sayuran hijau contohnya.
Sayuran hijau mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang melimpah. Kedua antioksidan tersebut dapat membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak. Kedua kondisi ini merupakan gangguan penglihatan akibat komplikasi diabetes yang paling umum dialami.
Berikut beberapa jenis sayuran hijau yang direkomendasikan sebagai makanan untuk diabetes, yaitu:
Anda bisa mengonsumsi berbagai sayuran hijau tersebut bentuk lalapan, campuran salad, sup, tumisan, dan lain sebagainya.
Baik untuk penderita diabetes maupun orang yang sehat, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penurun gula darah ini sebanyak 250 gram sayur per hari. Jumlahnya setara dengan dua setengah porsi sayur yang telah dimasak.
Kacang merupakan pilihan makanan atau camilan untuk penderita diabetes yang aman dikonsumsi. Pasalnya, kacang kaya serat dan protein. Kacang juga juga mengandung karbohidrat kompleks dan termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.
Oleh karena itu, kacang lebih lama diubah menjadi glukosa, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis. Tak berhenti di situ, makanan penurun gula darah ini juga diperkaya oleh magnesium yang turut berperan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Beberapa pilihan kacang yang menjadi makanan sehat untuk diabetes, antara lain:
Namun Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kacang-kacangan ini. Pasalnya, kacang tinggi kalori sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena bisa menaikkan berat badan. Sementara berat badan yang berlebih merupakan salah satu penyebab dari diabetes.
Dari banyak jenis kacang yang sudah disebutkan di atas, kacang kedelai juga masuk dalam jajaran makanan yang baik untuk penderita diabetes. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Young-Cheul Kim dari University of Massachusetts Amherst.
Mengonsumsi makanan yang sehat untuk penderita diabetes ini terbukti mampu menurunkan kolesterol, kadar gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
[embed-health-tool-bmi]
Sensitivitas insulin adalah kondisi yang menggambarkan seberapa sensitif sel-sel tubuh dalam merespon insulin. Ketika sensitivitasnya tinggi, sel tubuh mampu menggunakan gula darah secara lebih efektif sehingga mengurangi kadarnya di dalam darah.
Selain itu, kacang kedelai juga merupakan makanan yang kaya akan protein dan serat lengkap dengan indeks glikemik yang rendah.
Biji chia atau chia seed merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes. Makanan ini sangat tinggi serat tapi rendah karbohidrat dan kalori.
Sekitar 28 gram biji chia mengandung 11 gram serat. Kandungan serat dalam biji chia efektif untuk mengurangi rasa lapar dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Di samping itu, makanan untuk diabetes ini juga dapat membantu menurunkan gula darah dengan memperlambat proses penyerapan nutrisi di dalam usus.
Anda bisa mengonsumsi biji chia secara langsung atau dicampurkan ke dalam masakan, seperti salad, sereal, atau bahkan nasi. Anda juga bisa menambahkan biji chia pada yogurt, smoothies, maupun puding.
Tak hanya nikmat, ikan merupakan makanan kaya khasiat untuk diabetes. Terlebih jenis ikan yang mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal maupun lemak tak jenuh ganda.
American Diabetes Association menjelaskan bahwa diet tinggi lemak sehat dapat membantu mengendalikan gula darah sekaligus menekan kadar lipid (lemak darah) pada orang dengan diabetes.
Ikan yang dapat membantu menurunkan gula darah adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega 3, seperti:
Pastikan Anda mengolah makanan ini dengan baik. Ketimbang menggorengnya dalam banyak minyak, lebih baik Anda mengolah ikan dengan cara dipanggang, dipepes, atau dijadikan sup.
Untuk menjaga kesehatan, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ini sebanyak 2 kali seminggu.
Probiotik adalah bakteri yang baik yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kesehatan Anda secara menyeluruh. Makanan probiotik yang baik untuk diabetes contohnya adalah yogurt.
Tak hanya membantu menurunkan gula darah, yogurt juga dapat membantu meningkatkan kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin.
Penelitian pada jurnal Nutrition menemukan bahwa makanan yang mengandung probiotik juga dapat membantu tubuh meningkatkan kadar kolesterol baik pada penderita diabetes tipe 2.
Peningkatan kadar kolesterol baik dari makanan ini baik untuk jantung sehingga dapat menurunkan risiko diabetesi untuk terkena penyakit jantung di kemudian hari.
Untuk penderita diabetes, pilihlah varian yogurt plain (tawar). Hindari yogurt dengan berbagai pilihan rasa karena umumnya telah ditambahkan banyak gula.
Selain penambah rasa masakan, kayumanis juga berpotensi baik untuk gula darah penderita diabetes. Cara kerja kayu manis dalam menurunkan gula darah adalah dengan membantu meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin. Dengan begitu, gula bisa diolah menjadi energi dengan lebih baik.
Tak hanya itu, kayu manis juga menjaga gula darah agar tidak melonjak setelah makan dengan cara memperlambat pengosongan perut Anda. Alasan lainnya, karena kayu manis dapat menghambat enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus.
Anda bisa menambahkan rempah ini pada makanan, minuman, atau camilan buatan rumah. Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Kandungan kumarin dalam kayumanis dipercaya dapat menyebabkan hipoglikemia (gula darah turun terlalu rendah).
Mie shirataki termasuk makanan sehat untuk diabetes. Mie ini terbuat dari glucomannan, yaitu sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjak sehingga dikenal juga dengan sebutan mie konjak (konyaku).
Umumnya mie tinggi dengan karbohidrat tepung, tapi mie shirataki tidak. Sekitar 97% shirataki mengandung air. Meski begitu, makanan yang satu ini tetap tinggi serat, sehingga baik untuk diabetes.
Serat glucomannan dalam makanan ini berpotensi sebagai penurun kadar gula darah dan meminimalisir risiko terjadinya resistensi insulin bagi penderita diabetes.
Penelitian pada jurnal Diabetes Care juga menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi serat glukomanan selama 3 minggu mengalami penurunan fruktosamin yang signifikan. Fruktosamin adalah penanda atau indikator gula darah selama 2-3 minggu terakhir.
Manfaat serat yang melimpah inilah yang menjadikan mie shirataki sebagai makanan pengganti nasi putih atau beras untuk penderita diabetes.
Apa saja makanan penyebab diabetes?
Berikut ini makanan penyebab diabetes yang sebaiknya dihindari.
[embed-health-tool-bmi]
Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Kondisi ini kerap kali dipicu oleh pola konsumsi makanan dan minuman yang tidak menyehatkan. Glukosa, yang berperan sebagai sumber energi utama bagi sel-sel tubuh manusia, tidak dapat dimanfaatkan secara efektif pada penderita diabetes.
Perlu dipahami bahwa pada dasarnya semua jenis makanan dan minuman dapat dikonsumsi selama berada dalam porsi yang wajar. Namun, konsumsi berlebihan berpotensi meningkatkan risiko pengembangan penyakit tertentu, salah satunya penyakit diabetes.
Berikut adalah daftar lengkap makanan dan minuman yang menyebabkan diabetes:
Mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat memicu hiperglikemia, yaitu lonjakan gula darah drastis yang akan berakibat fatal. Hal ini terjadi karena alkohol mengganggu metabolisme gula dalam tubuh, menghambat kerja insulin, dan meningkatkan produksi glukosa. Oleh karena itu, membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol merupakan langkah penting dalam mencegah diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Makanan Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat adalah nutrisi yang penting untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Namun, penting untuk memperhatikan asupan karbohidrat karena bisa menjadi faktor penyebab diabetes jika dikonsumsi berlebihan dan tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat. Makanan yang kaya karbohidrat seperti pasta, roti, dan donat cenderung dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam waktu singkat.
Minuman energi mengandung kafein dan karbohidrat dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi terhadap hormon insulin. Jika terjadi secara berkelanjutan, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Kemenkes. 2021. Berikut ini adalah makanan yang harus dibatasi oleh penyandang Diabetes.
World Health Organization (WHO). Diabetes
Ditulis oleh Tim Konten Medis
Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes adalah pola makan yang tidak sehat. Contoh makanan penyebab diabetes yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya adalah makanan tinggi gula, cepat saji, alkohol, hingga minuman bersoda.
Hindari mengonsumsi makanan tinggi gula, seperti manisan buah kering untuk mengurangi risiko kadar gula darah tinggi.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat tingginya kadar gula darah di dalam tubuh. Penyakit ini terdiri dari dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Jenis makanan dan minuman tertentu bisa memengaruhi peningkatan kadar gula darah sehingga perlu Anda waspadai. Hal ini juga dapat juga dapat mengganggu proses kerja insulin sehingga seseorang lebih mudah terkena diabetes.
Golongan II: Sumber Protein Hewani
1 Satuan penukar = 50 kalori / 7 gram protein / 2 gram lemak
1 Satuan penukar = 75 kalori / 7 gram protein / 5 gram lemak
1 Satuan penukar = 150 kalori / 7 gram protein / 13 gram lemak
Aturan konsumsi makanan untuk penderita diabetes
Prinsip yang harus lebih ditekankan dalam diet diabetes adalah keseimbangan dan variasi gizinya.
Pastikan setiap menu makanan untuk penderita diabetes setiap hari mengandung nutrisi seimbang seperti serat, protein, karbohidrat, dan berbagai mineral serta vitamin lainnya. Pastikan pula makanan yang Anda makan sesuai dengan kebutuhan kalori Anda. Jangan lupa juga untuk memperhatikan cara memasak makanan untuk diabetesi yang benar untuk mengendalikan penyakit ini.
Makan dalam porsi besar sekaligus dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara drastis dan cepat. Itu sebabnya, orang diabetes dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil tapi sering asalkan tidak mengganggu jadwal pengobatan diabetes yang ditentukan dokter.
Untuk memudahkan Anda, berikut ini adalah beberapa contoh rancangan menu harian untuk masing-masing jenis diabetes.
Teka-teki Minuman MPLS dan Jawaban
Nah, itulah seratus teka-teki makanan, minuman, dan snack MPLS beserta jawabannya. Semoga membantu, detikers!
Saksikan Live DetikSore:
Kalau diperhatikan, banyak orang dewasa yang memiliki perut buncit. Hal ini wajar, sebab seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk meregulasi lemak menjadi berkurang. Selain itu, kenaikan berat badan juga dapat terjadi akibat ketidakseimbangan kalori yang masuk dan yang dikeluarkan dari tubuh. Coba perhatikan lagi, sudah berapa banyak kalori yang Anda makan dan bakar hari ini?
Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengkonsumsi makanan atau minuman. Tubuh akan mengubah makanan menjadi sumber energi untuk beraktivitas.
Namun, ketika jumlah asupannya berlebih dari yang dibutuhkan, maka makanan tadi akan diubah menjadi simpanan lemak. Biasanya, kelebihan lemak ini akan disimpan di perut, tangan, pinggang, dan paha. Itulah sebabnya, seiring bertambahnya usia, seseorang akan rentan terkena perut buncit jika tidak mengatur pola makannya. Lantas, kenapa ini jarang terjadi pada anak-anak?
Alasannya, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan kalori yang banyak untuk tumbuh kembangnya. Ditambah lagi dengan aktivitas anak dan remaja yang sangat banyak dan aktif, sehingga kalori yang dikeluarkan pun akan lebih banyak dari orang dewasa.
Jumlah kalori dalam makanan ditentukan oleh kadar lemak, karbohidrat, dan protein pada makanan tersebut. Lemak menghasilkan kalori paling banyak, yaitu 9 kalori/gram, sedangkan karbohidrat dan protein mengandung 4 kalori/gram.
Artinya, semakin banyak Anda mengonsumsi makanan berlemak, maka semakin banyak pula kalori yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu contoh makanan tinggi lemak adalah gorengan yang sering kali ditemukan di pinggir jalan.
Agar lebih aman, pilihlah jenis makanan yang mengandung kalori rendah seperti sayur dan buah. Kedua bahan makanan tersebut mengandung banyak serat dan kadar airnya pun tinggi, sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Itulah sebabnya, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Soal Kalori Makanan, Termasuk Arti Nol Kalori
Kebutuhan kalori harian pada perempuan
Ibu hamil membutuhkan energi tambahan untuk mendukung pertumbuhan janin sejak awal kehamilan. Jumlah kalori tambahan tergantung pada usia kehamilannya. Hal ini berlaku juga bagi ibu menyusui.
Minuman beralkohol
Alkohol sering dikaitkan dengan jenis makanan dan minuman penyebab gula darah tinggi.
Kondisi orang dengan diabetes yang rutin mengonsumsi alkohol dapat semakin parah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Salah satu studi dalam International journal of environmental research and public health menemukan bahwa pria yang mengonsumsi alkohol memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Salah satu cara terbaik adalah tetap memperbanyak minum air putih dan membatasi penggunaan gula pada kopi, teh, jus, atau susu.
Anda juga bisa memilih makanan pengganti, misalnya daging tanpa lemak, susu rendah lemak, atau memilih buah yang dikonsumsi langsung bukan buah manisan kemasan.
Nah, itu tadi beberapa makanan penyebab diabetes yang sebaiknya dihindari karena menyebabkan gula darah tinggi.
Selain itu, cobalah rutin olahraga dan mengecek kadar gula darah secara berkala, apalagi jika Anda memiliki risiko diabetes.
Tindakan ini bisa menjadi pencegahan dini untuk mengetahui adanya risiko gula darah melonjak naik.
Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, salah satunya gorengan, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, konsumsi daging merah harus dikurangi untuk diabetesi karena mengandung zat besi tinggi yang dapat merusak sel penghasil insulin.
Beberapa makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang bisa meningkatkan risiko diabetes, antara lain: